
FBI sendiri pada Oktober 2011 sudah menangkap enam orang asal Estonia penyebar virus DNS Changer tersebut. FBI lalu melancarkan operasi yang disebut dengan Operation Ghost Click. FBI bekerjasama dengan Internet System Consortium ( ISC ) untuk memulihkan 4 juta server yang terinfeksi–1 juta di antaranya adalah server di Amerika Serikat. Server baru akan dionlinekan dan butuh waktu 1 hari untuk tidak aktif yaitu tanggal 8 Maret 2012. Harusnyainternet doomsday bukan tanggal 09 Juli 2012 tapi 8 Maret 2012.
FBI sendiri belum pernah menyebut operasinya dengan Internet Doomsday. Mathew Grossdan Mel Giles, analis dan pakar Media Criticism, menyebutkan bahwa mereka pernah mengontak langsung kantor FBI untuk menanyakan hal ini. Petugas kantor pusat FBI mengatakan, bahwa mereka belum pernah menyebut istilah Internet doomsday. Simak tulisan dari Mathew Gross dan Mel Giles berikut:
“We called the FBI Press Office to ask them why they were trying to frighten people with their overheated rhetoric about “doomsday.” Didn’t they know that small children also used the Internet, and might be haunted by nightmares of never feeding their Moshi Monsters again? “I don’t think we’ve ever used that word,” the press officer who answered at FBI headquarters assured us. “We’ve never called it ‘Internet doomsday.’
Begitu anda tiba ke halaman ini maka anda akan mengetahui apakah komputer anda terjangkit malware DNS Changer atau tidak
Apabila hasil test berwarna hijau, maka komputer Anda normal. Namun bila hasilnya berwarna merah, maka setting DNS server dari komputer atau router broadband anda diarahkan ke server jahat yang dikenal.
0 komentar:
Posting Komentar